Waktu Saat Ini

IBD (TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR)

Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu Budaya Dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan Budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus), sedangkan Ilmu Budaya Dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.

Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”.
Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap masalah-masalah budaya, sehingga daya tangkap, persepsi dan penalaran mengenai lingkungan budaya manusia dapat menjadi lebih luas dan manusiawi .
The Humanities berusaha untuk memanusiawikan manusia. Maksudnya adalah manusia itu mengerti dan memahami budaya yang melingkupinya.
Prof. Dr. Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dalam tiga kelompok besar, yaitu:
1. Ilmu-ilmu Alamiah (natural science)
2. Ilmu-ilmu Sosial (sosial science)
3. Pengetahuan Budaya (the humanities)
4. Adapun masalah budaya dan masalah kemanusiaan, yaitu:
5. Masalah budaya :
6. Masalah mengenai perubahan sistem nilai budaya
7. Masalah kemanusiaan :
8. Masalah mengenai akibat negatif dari perubahan sistem nilai budaya

RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
2.Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi akan beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaiman yang terlihat ekspresinya dalam berbagi bentuk dan corak ungkapan, pikiran dan perasaan, tingkah laku dan hasil kelakuan mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

Image and video hosting by TinyPic

Flash Counter

Pengikut

Blogger Touch Versi Handphone

Mobile Edition
By Blogger Touch